Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.
Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!"
"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".
Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu" .
Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan terlihat ada tetesan air mata di pipi mereka".
Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.
"Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".
Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya; Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !
Dengan setengah bergumam dia bertanya,"Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"
Jawab si Malaikat, " Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah". Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursisambil memangku si bungsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,"Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadimeninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.. "Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.
""Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.
"Doa yang dipanjatkan dengan sunguh-sungguh sangat besar kuasaNya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.
Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain...; Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.
Terima kasih.
Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya, tapi dari kekuatan hatinya.
Katakan ini dengan pelan, "Ya TUHAN saya mencintai-MU dan membutuhkan-MU, datang dan terangilah hati kami sekarang...! !!".
God Bless You All.
Best Regards,
DEWITA SAHADI, now your friend.
Rabu, 02 Desember 2009
EMBUN PAGI
"Renungan untuk seorang pemimpin yang baik dan bijaksana, semoga menjadi sebuah bahan pembelajaran yang berguna".
Adalah Raja Zhao yang memerintah sebuah kerajaan di abad ketiga, mengirim putranya pangeran Chao Chan yang telah beranjak dewasa ke sebuah kuil dimana seorang guru besar Pan Ku berada. Chao Chan akan dididik menjadi seorang pemimpin agar kelak siap menggantikan ayahnya sebagai raja.
Sehari setelah tiba di kuil, Chao Chan merasa aneh karena Pan Ku justru mengajak Chao Chan masuk kedalam hutan lalu meninggalkannya seorang diri di sebuah rumah yang telah disediakan baginya ditengah hutan itu. "Tinggallah disini dan belajarlah pada alam, satu bulan lagi aku akan datang menjemputmu" demikian kata Pan Ku.
Satu bulan kemudian Pan Ku datang menjenguk sang pangeran di dalam hutan dan bertanya: "Katakanlah, selama sebulan di hutan ini suara apa saja yang sudah kau dengar?""Guru," jawab pangeran, "Saya telah mendengar suara kokok ayam hutan, jangkrik mengerik, lebah mendengung, burung berkicau, serigala melolong…." dan masih banyak suara-suara lainnya yang disebutkan oleh Chao Chan.
Usai pangeran Chao Chan menjelaskan pengalamannya, guru Pan Ku memerintahkannya untuk tinggal selama tiga hari lagi untuk memperhatikan suara apa lagi yang bisa didengar selain yang telah disebutkannya. Untuk kesekiankalinya Chao Chan tidak habis mengerti dengan perintah sang guru, bukankah ia telah menyebutkan banyak suara yang didengarkannya?Chao Chan termenung setiap hari namun tetap berpikir keras ingin menemukan suara yang dimaksud oleh Pan Ku, tetapi tetap saja tidak menemukan suara lain dari yang selama ini sudah didengarnya.
Pada hari ketiga menjelang matahari terbit, Chao Chan bangun dari tidurnya kemudian duduk bersila di rerumputan dan mulailah bermeditasi. Dalam kesunyian itulah sayup-sayup Chao Chan mendengar suara yang benar-benar berbeda dengan sebelumnya. Semakin lama suara itu semakin jelas, dan saat itulah Chao Chan mengalami pencerahan. "Pasti inilah suara-suara yang dimaksud guru." teriaknya dalam hati.Akhirnya tanpa menunggu Pan Ku datang mengunjunginya, sang pangeran bergegas kembali ke kuil untuk melaporkan temuannya.
"Guru", ujarnya "Ketika saya membuka telinga dan hati saya lebar-lebar, saya dapat mendengar hal-hal yang tak terdengar seperti suara bunga merekah, suara matahari yang memanaskan bumi dan suara rumput minum embun pagi." Pan Ku tersenyum lega seraya manggut-manggut mengiyakan, lalu katanya: "Mampu mendengarkan suara yang tak terdengar adalah pelajaran wajib yang paling penting bagi siapapun yang ingin menjadi pemimpin yang baik."
"Karena, baru setelah seseorang mampu mendengar suara hati pengikutnya, mendengar perasaan yang tidak ter-ekspresikan, kesakitan yang tak terungkapkan, keluhan yang tidak diucapkan, maka barulah seorang pemimpin akan paham betul apa yang salah dan niscaya akan mampu memenuhi kebutuhan yang sesungguhnya dari para pengikutnya" .
Adalah Raja Zhao yang memerintah sebuah kerajaan di abad ketiga, mengirim putranya pangeran Chao Chan yang telah beranjak dewasa ke sebuah kuil dimana seorang guru besar Pan Ku berada. Chao Chan akan dididik menjadi seorang pemimpin agar kelak siap menggantikan ayahnya sebagai raja.
Sehari setelah tiba di kuil, Chao Chan merasa aneh karena Pan Ku justru mengajak Chao Chan masuk kedalam hutan lalu meninggalkannya seorang diri di sebuah rumah yang telah disediakan baginya ditengah hutan itu. "Tinggallah disini dan belajarlah pada alam, satu bulan lagi aku akan datang menjemputmu" demikian kata Pan Ku.
Satu bulan kemudian Pan Ku datang menjenguk sang pangeran di dalam hutan dan bertanya: "Katakanlah, selama sebulan di hutan ini suara apa saja yang sudah kau dengar?""Guru," jawab pangeran, "Saya telah mendengar suara kokok ayam hutan, jangkrik mengerik, lebah mendengung, burung berkicau, serigala melolong…." dan masih banyak suara-suara lainnya yang disebutkan oleh Chao Chan.
Usai pangeran Chao Chan menjelaskan pengalamannya, guru Pan Ku memerintahkannya untuk tinggal selama tiga hari lagi untuk memperhatikan suara apa lagi yang bisa didengar selain yang telah disebutkannya. Untuk kesekiankalinya Chao Chan tidak habis mengerti dengan perintah sang guru, bukankah ia telah menyebutkan banyak suara yang didengarkannya?Chao Chan termenung setiap hari namun tetap berpikir keras ingin menemukan suara yang dimaksud oleh Pan Ku, tetapi tetap saja tidak menemukan suara lain dari yang selama ini sudah didengarnya.
Pada hari ketiga menjelang matahari terbit, Chao Chan bangun dari tidurnya kemudian duduk bersila di rerumputan dan mulailah bermeditasi. Dalam kesunyian itulah sayup-sayup Chao Chan mendengar suara yang benar-benar berbeda dengan sebelumnya. Semakin lama suara itu semakin jelas, dan saat itulah Chao Chan mengalami pencerahan. "Pasti inilah suara-suara yang dimaksud guru." teriaknya dalam hati.Akhirnya tanpa menunggu Pan Ku datang mengunjunginya, sang pangeran bergegas kembali ke kuil untuk melaporkan temuannya.
"Guru", ujarnya "Ketika saya membuka telinga dan hati saya lebar-lebar, saya dapat mendengar hal-hal yang tak terdengar seperti suara bunga merekah, suara matahari yang memanaskan bumi dan suara rumput minum embun pagi." Pan Ku tersenyum lega seraya manggut-manggut mengiyakan, lalu katanya: "Mampu mendengarkan suara yang tak terdengar adalah pelajaran wajib yang paling penting bagi siapapun yang ingin menjadi pemimpin yang baik."
"Karena, baru setelah seseorang mampu mendengar suara hati pengikutnya, mendengar perasaan yang tidak ter-ekspresikan, kesakitan yang tak terungkapkan, keluhan yang tidak diucapkan, maka barulah seorang pemimpin akan paham betul apa yang salah dan niscaya akan mampu memenuhi kebutuhan yang sesungguhnya dari para pengikutnya" .
BEBAN
Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen F. Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?"
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya, " kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah.
Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit.
Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya.
Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."
"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," lanjut Covey.
"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi."
Kita harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban tersebut."
"Bukan beban berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut."
Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya, " kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah.
Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit.
Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya.
Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."
"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," lanjut Covey.
"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi."
Kita harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban tersebut."
"Bukan beban berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut."
Jumat, 20 November 2009
ANDAIKATA YESUS JADI GUBERNUR
Pagi tadi sejumlah wartawan ibukota menunggu kedatangan Gubernur di tangga Balai Kota. Seturunnya dari mobil Mercy hitam, Gubernur segera dikerumuni para wartawan yang mengucapkan selamat berkenaan dengan ulang tahunnya pada hari ini, tanggal 25 Desember. Dengan cepat pula para wartawan mengajukan pertanyaan kepada Gubernur yang tampaknya sudah tergesa-gesa ingin masuk.
Wartawan kami merekam tanya jawab antara wartawan (W) dengan Gubernur (G) sebagai berikut:
W : Pak Gub, kemarin malam dan hari ini semua Gereja di kota ini merayakan ulangtahun Bapak. Bagaimana perasaan Bapak?
G : Biasa saja.
W : Gereja-gereja mana saja yang kemarin malam Bapak kunjungi?
G : Satu pun tidak saya kunjungi. Kemarin malam saya diam di rumah.
W : Lho, bukankah Bapak tamu VIP?
G : Saya tidak senang melihat mereka yang suka duduk di sofa yang empuk dan bagus di baris terdepan.
W : Tapi Pak, mereka berdoa.
G : Mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang, padahal mereka menelan rumah janda-janda dan menggusur rumah orang lain seenaknya.
W : Jadi, Bapak tidak setuju orang beribadah?
G : Saya tidak mengatakan begitu. Maksud saya, saya membenci segala kumpulan dan perayaan mereka. Jauhkan daripada Saya keramaian koor mereka, dan lagu-lagu nyanyian jemaat mereka, tidak mau Saya dengar. Yang penting biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.
W : Mengapa Bapak berkata begitu?
G : Sebab Saya tahu, bahwa banyak perbuatan mereka yang jahat. Mereka menjadikan orang benar terjepit. Mereka menerima uang suap. Mereka mengesampingkan orang miskin di pintu pengadilan negeri... Mereka benci kepada yang memberi teguran di koran. Mereka menginjak-injak orang yang kedudukannya lemah dan mengambil pajak dengan cara memeras. Mereka rakus.
W : Jadi, apa Bapak menganggap iman itu tidak berguna?
G : Maksud Saya, iman harus disertai perbuatan. Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati.
W : Apa Bapak setuju Natal dirayakan dengan pesta?
G : Asal saja semua sampah bekas pesta itu dibuang pada tempatnya. Kota ini harus bersih.
W : Ada gereja yang merayakan kelahiran Bapak (Natal) dengan anggaran lebih dari lima juta rupiah, padahal ….
G : Peduli amat, itu uang mereka, asal saja uang halal, dan asal mereka ingat memberi kepada yang susah.
W : Tapi Natal dengan biaya di atas 5 juta itu kan termasuk mewah, Pak!
G : Ah, mengapa Saudara melihat selumbar di puncak Monas sedangkan bis bertingkat di dalam mata Saudara tidak Saudara ketahui. Jangan Saudara menghakimi orang lain mewah, padahal Saudara sendiri sekarang memakai baju safari yang begini mewah.
W : Apa Bapak setuju orang-orang merayakan Natal dengan pohon terang?
G : Mengapa tidak? Asal saja jangan menebang pohon cemara. Pakai saja pohon plastik. Kota ini perlu dihijaukan, sebab itu janganlah pohon cemara dikorbankan untuk Natal.
W : Menurut Bapak, kegiatan apa yang paling positif pada hari-hari Natal ini?
G : Ibadah yang murni di hadapan Allah ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka. Memberi bingkisan Natal kepada yang lapar, yang sakit, yang di dalam penjara.
W : Tapi hadiahnya jadinya kan untuk mereka, bukan untuk Bapak.
G : Segala sesuatu yang Saudara lakukan untuk salah seorang dari warga kota yang paling hina ini, Saudara telah melakukannya untuk saya.
W : Tapi, kami — wartawan — tidak pernah menerima hadiah Natal, Pak..
G : Adalah lebih bahagia memberi daripada menerima.
W : Pak, akhir-akhir ini kota kita sering banjir. Apa ini tanda akan kiamat?
G : Ah, Saudara ini sok beragama. Apa hubungan banjir dengan kiamat? Banjir ini karena kita suka buang sampah sembarangan, lalu sampah itu masuk ke got dan kali. Nah, got dan kali jadi dangkal. Akibatnya air meluap.
W : Pak, bagaimana caranya supaya lalu lintas di kota ini jangan macet?
G : Jangan ada yang naik mobil. Naik unta saja.
W : Apa pendapat Bapak tentang ….
G : Ah, sudah dulu. Marilah kita pergi ke tempat kerja kita masing- masing. Saya sekarang harus mendatangi beberapa kantor kelurahan di desa-desa tertinggal, karena untuk itu saya telah datang.
Catatan:Sebagian dari ucapan-ucapan tersebut di atas diangkat dari ayat-ayat Matius 23:6,7,14; Amsal 5:7-13; Yakobus 2:17; Matius 7:3; Yakobus 1:27; Matius 25:31-40; Kisah Para Rasul 20:36; Markus 1:38
Wartawan kami merekam tanya jawab antara wartawan (W) dengan Gubernur (G) sebagai berikut:
W : Pak Gub, kemarin malam dan hari ini semua Gereja di kota ini merayakan ulangtahun Bapak. Bagaimana perasaan Bapak?
G : Biasa saja.
W : Gereja-gereja mana saja yang kemarin malam Bapak kunjungi?
G : Satu pun tidak saya kunjungi. Kemarin malam saya diam di rumah.
W : Lho, bukankah Bapak tamu VIP?
G : Saya tidak senang melihat mereka yang suka duduk di sofa yang empuk dan bagus di baris terdepan.
W : Tapi Pak, mereka berdoa.
G : Mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang, padahal mereka menelan rumah janda-janda dan menggusur rumah orang lain seenaknya.
W : Jadi, Bapak tidak setuju orang beribadah?
G : Saya tidak mengatakan begitu. Maksud saya, saya membenci segala kumpulan dan perayaan mereka. Jauhkan daripada Saya keramaian koor mereka, dan lagu-lagu nyanyian jemaat mereka, tidak mau Saya dengar. Yang penting biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.
W : Mengapa Bapak berkata begitu?
G : Sebab Saya tahu, bahwa banyak perbuatan mereka yang jahat. Mereka menjadikan orang benar terjepit. Mereka menerima uang suap. Mereka mengesampingkan orang miskin di pintu pengadilan negeri... Mereka benci kepada yang memberi teguran di koran. Mereka menginjak-injak orang yang kedudukannya lemah dan mengambil pajak dengan cara memeras. Mereka rakus.
W : Jadi, apa Bapak menganggap iman itu tidak berguna?
G : Maksud Saya, iman harus disertai perbuatan. Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati.
W : Apa Bapak setuju Natal dirayakan dengan pesta?
G : Asal saja semua sampah bekas pesta itu dibuang pada tempatnya. Kota ini harus bersih.
W : Ada gereja yang merayakan kelahiran Bapak (Natal) dengan anggaran lebih dari lima juta rupiah, padahal ….
G : Peduli amat, itu uang mereka, asal saja uang halal, dan asal mereka ingat memberi kepada yang susah.
W : Tapi Natal dengan biaya di atas 5 juta itu kan termasuk mewah, Pak!
G : Ah, mengapa Saudara melihat selumbar di puncak Monas sedangkan bis bertingkat di dalam mata Saudara tidak Saudara ketahui. Jangan Saudara menghakimi orang lain mewah, padahal Saudara sendiri sekarang memakai baju safari yang begini mewah.
W : Apa Bapak setuju orang-orang merayakan Natal dengan pohon terang?
G : Mengapa tidak? Asal saja jangan menebang pohon cemara. Pakai saja pohon plastik. Kota ini perlu dihijaukan, sebab itu janganlah pohon cemara dikorbankan untuk Natal.
W : Menurut Bapak, kegiatan apa yang paling positif pada hari-hari Natal ini?
G : Ibadah yang murni di hadapan Allah ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka. Memberi bingkisan Natal kepada yang lapar, yang sakit, yang di dalam penjara.
W : Tapi hadiahnya jadinya kan untuk mereka, bukan untuk Bapak.
G : Segala sesuatu yang Saudara lakukan untuk salah seorang dari warga kota yang paling hina ini, Saudara telah melakukannya untuk saya.
W : Tapi, kami — wartawan — tidak pernah menerima hadiah Natal, Pak..
G : Adalah lebih bahagia memberi daripada menerima.
W : Pak, akhir-akhir ini kota kita sering banjir. Apa ini tanda akan kiamat?
G : Ah, Saudara ini sok beragama. Apa hubungan banjir dengan kiamat? Banjir ini karena kita suka buang sampah sembarangan, lalu sampah itu masuk ke got dan kali. Nah, got dan kali jadi dangkal. Akibatnya air meluap.
W : Pak, bagaimana caranya supaya lalu lintas di kota ini jangan macet?
G : Jangan ada yang naik mobil. Naik unta saja.
W : Apa pendapat Bapak tentang ….
G : Ah, sudah dulu. Marilah kita pergi ke tempat kerja kita masing- masing. Saya sekarang harus mendatangi beberapa kantor kelurahan di desa-desa tertinggal, karena untuk itu saya telah datang.
Catatan:Sebagian dari ucapan-ucapan tersebut di atas diangkat dari ayat-ayat Matius 23:6,7,14; Amsal 5:7-13; Yakobus 2:17; Matius 7:3; Yakobus 1:27; Matius 25:31-40; Kisah Para Rasul 20:36; Markus 1:38
MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT
Buat para suami baca ya..... Istri & calon istri juga boleh..
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudahlebih 32 tahun.
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan
anak ke empat tiba2 kakinya lumpuhdan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari Pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, danmengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya
didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum,
untunglah tempat usaha Pak suyatno tidak begitu jauh darirumahnya sehingga
sianghari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang
memandikan istrinya, mengganti pakaiandan selepas maghrib dia temani istrinya
nonton televisi sambil menceritakan apa2saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi,Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiapberangkat tidur.Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar.
Dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka,sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal is bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali merawat
ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidakada sedikitpun keluhan keluar
dari bibir bapak....... ..bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" .
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua Bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak,kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telahmelahirkan kalian.. Sejenak kerongkongannya tersekat,... Kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti Ini.Kalian mengi nginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana denganIbumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno.Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupukmata ibu Suyatno .. Dengan pilu ditatapnyamata suami yg sangatdicintainya itu..
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TVswasta untuk menjad inara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.
DisitulahPak Suyatno bercerita."Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya,Tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran,perhatian )adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yglucu2..Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta. Kita bersama..Dan itumerupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya.
Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinyaApalagi dia sakit,,,"
SEMOGA BISA MENJADI BAHAN RENUNGAN
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudahlebih 32 tahun.
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan
anak ke empat tiba2 kakinya lumpuhdan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari Pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, danmengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya
didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum,
untunglah tempat usaha Pak suyatno tidak begitu jauh darirumahnya sehingga
sianghari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang
memandikan istrinya, mengganti pakaiandan selepas maghrib dia temani istrinya
nonton televisi sambil menceritakan apa2saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi,Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiapberangkat tidur.Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar.
Dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka,sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal is bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali merawat
ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidakada sedikitpun keluhan keluar
dari bibir bapak....... ..bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" .
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua Bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak,kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telahmelahirkan kalian.. Sejenak kerongkongannya tersekat,... Kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti Ini.Kalian mengi nginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana denganIbumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno.Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupukmata ibu Suyatno .. Dengan pilu ditatapnyamata suami yg sangatdicintainya itu..
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TVswasta untuk menjad inara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.
DisitulahPak Suyatno bercerita."Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya,Tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran,perhatian )adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yglucu2..Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta. Kita bersama..Dan itumerupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya.
Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinyaApalagi dia sakit,,,"
SEMOGA BISA MENJADI BAHAN RENUNGAN
Selasa, 10 November 2009
AYAHKU SAKIT..........!
Ini kisah nyata, dan jika anda tidak menceritakanya kembali. Maka anda tidak mepunyai hati.
Nama-ku Daniela,
Umur-ku tiga tahun,
Mata-ku bengkak…
Aku tidak bisa melihat.
Aku pasti anak yg bodoh,
Aku pasti anak yg nakal,
Apalagi yg dapat membuat,
Ayahku menjadi marah.
Aku berharap, keadaanku lebih baik,
Aku berharap, aku tidak jelek,
Jadi mungkin ibu-ku,
Akan tetap mau memeluk-ku.
Aku tidak bisa melakukan kesalahan,
Aku tidak diperbolehkan bicara sama sekali,
Atau..Aku akan dikurung ,
Sepanjang hari.
Ketika aku bangun,
Aku sendirian,
Rumah ini sangat gelap,
Keluarga-ku tidak ada dirumah.
Ketika ibu-ku pulang ke rumah,
Aku mencoba untuk menjadi baik,
Jadi aku mungkin hanya mendapatkan,
Satu cambukan dimalam hari.
Aku barusan mendengar suara mobil,
Ayahku baru pulang,
Dari Diskotik….
Aku mendengar sumpah serapahnya,
Nama-ku dipanggilnya,
Aku menekan diriku sendiri,
Merapat kedinding.
Aku mencoba untuk sembunyi,
Dari mata jahatnya,
Aku sangat ketakutan sekarang,
Aku mulai menangis.
Dia menemukan-ku sedang menangis,
Memanggilku dengan kata-kata buruk,
Dia mengatakan kalau semua itu adalah kesalahan-ku,
Atas penderitaannya dikantor.
Dia menamparku dan memukulku,
Dan berteriak lebih banyak lagi kepada-ku,
Akhirnya aku dapat bebas,
Dan lari menuju kepintu.
Dia sudah mengunci pintunya,
Aku mulai berteriak histeris,
Dia menarik-ku dan melemparkan-ku,
Pada dinding kamar yang keras.
Aku jatuh kelantai,
Dengan tulang yang patah,
Dan ayahku masih melanjutkannya,
Dengan lebih banyak lagi kata kata kotor yang diucapkan.
“Maafkan Aku, Ayah” teriak-ku,
Tetapi itu sudah sangat terlambat,
Wajahnya sudah berubah,
Menjadi bentuk yang tidak bisa terbayangkan.
Penderitaan dan rasa sakit,
Lagi dan lagi…
Oh Tuhan, berikan belas kasihan-Mu,
Oh..Biarlah ini cepat berlalu.
Dan akhirnya Diapun berhenti,
Dan menuju ke pintu kamar,
Ketika aku terbaring disana, tanpa bisa bergerak,
Tergeletak dilantai.
Nama-ku Daniela,
Umur-ku tiga tahun,
Malam ini ayahku,
Membunuh-ku.
Dan engkau dapat menolong,
Memuakkan bagi jiwa-ku,
Jika engkau membaca ini,
Dan tidak memceritakannya kembali.
Aku berdoa untuk pengampunan-mu,
Ketika engkau akan menjadi,
Seorang yang tidak punya hati,
Yang tidak terpengaruh,
Oleh puisi ini.
Dan karena engkau terpegaruh,
Lakukan sesuatu…
Jadi Saudara semua, aku minta untuk melakukan sesuatu,
Ceritakan kembali kisah ini.
Jika engkau menentang Penyiksaan anak kecil.
Postkan kembali “Ayah….Sakit”
Jika engkau tidak mengirimkannya kembali ke orang yg engkau kenal,
Maka sangat nyata, kalau engkau tidak perduli tentang penyiksaan anak kecil.
Awalnya aku pikir ini adalah surat berantai,
Dan aku tidak langsung mengirimkannya juga,
Tetapi sekarang aku sadar, bahwa ini adalah masalah yang penting.
Paling sedikit ada lima anak kecil di seluruh dunia yang meninggal karena penyiksaan.
Bantulah…Jika ada anak yang mendapat penyiksaan. Lakukan pertolongan sebelum terlambat.
Nama-ku Daniela,
Umur-ku tiga tahun,
Mata-ku bengkak…
Aku tidak bisa melihat.
Aku pasti anak yg bodoh,
Aku pasti anak yg nakal,
Apalagi yg dapat membuat,
Ayahku menjadi marah.
Aku berharap, keadaanku lebih baik,
Aku berharap, aku tidak jelek,
Jadi mungkin ibu-ku,
Akan tetap mau memeluk-ku.
Aku tidak bisa melakukan kesalahan,
Aku tidak diperbolehkan bicara sama sekali,
Atau..Aku akan dikurung ,
Sepanjang hari.
Ketika aku bangun,
Aku sendirian,
Rumah ini sangat gelap,
Keluarga-ku tidak ada dirumah.
Ketika ibu-ku pulang ke rumah,
Aku mencoba untuk menjadi baik,
Jadi aku mungkin hanya mendapatkan,
Satu cambukan dimalam hari.
Aku barusan mendengar suara mobil,
Ayahku baru pulang,
Dari Diskotik….
Aku mendengar sumpah serapahnya,
Nama-ku dipanggilnya,
Aku menekan diriku sendiri,
Merapat kedinding.
Aku mencoba untuk sembunyi,
Dari mata jahatnya,
Aku sangat ketakutan sekarang,
Aku mulai menangis.
Dia menemukan-ku sedang menangis,
Memanggilku dengan kata-kata buruk,
Dia mengatakan kalau semua itu adalah kesalahan-ku,
Atas penderitaannya dikantor.
Dia menamparku dan memukulku,
Dan berteriak lebih banyak lagi kepada-ku,
Akhirnya aku dapat bebas,
Dan lari menuju kepintu.
Dia sudah mengunci pintunya,
Aku mulai berteriak histeris,
Dia menarik-ku dan melemparkan-ku,
Pada dinding kamar yang keras.
Aku jatuh kelantai,
Dengan tulang yang patah,
Dan ayahku masih melanjutkannya,
Dengan lebih banyak lagi kata kata kotor yang diucapkan.
“Maafkan Aku, Ayah” teriak-ku,
Tetapi itu sudah sangat terlambat,
Wajahnya sudah berubah,
Menjadi bentuk yang tidak bisa terbayangkan.
Penderitaan dan rasa sakit,
Lagi dan lagi…
Oh Tuhan, berikan belas kasihan-Mu,
Oh..Biarlah ini cepat berlalu.
Dan akhirnya Diapun berhenti,
Dan menuju ke pintu kamar,
Ketika aku terbaring disana, tanpa bisa bergerak,
Tergeletak dilantai.
Nama-ku Daniela,
Umur-ku tiga tahun,
Malam ini ayahku,
Membunuh-ku.
Dan engkau dapat menolong,
Memuakkan bagi jiwa-ku,
Jika engkau membaca ini,
Dan tidak memceritakannya kembali.
Aku berdoa untuk pengampunan-mu,
Ketika engkau akan menjadi,
Seorang yang tidak punya hati,
Yang tidak terpengaruh,
Oleh puisi ini.
Dan karena engkau terpegaruh,
Lakukan sesuatu…
Jadi Saudara semua, aku minta untuk melakukan sesuatu,
Ceritakan kembali kisah ini.
Jika engkau menentang Penyiksaan anak kecil.
Postkan kembali “Ayah….Sakit”
Jika engkau tidak mengirimkannya kembali ke orang yg engkau kenal,
Maka sangat nyata, kalau engkau tidak perduli tentang penyiksaan anak kecil.
Awalnya aku pikir ini adalah surat berantai,
Dan aku tidak langsung mengirimkannya juga,
Tetapi sekarang aku sadar, bahwa ini adalah masalah yang penting.
Paling sedikit ada lima anak kecil di seluruh dunia yang meninggal karena penyiksaan.
Bantulah…Jika ada anak yang mendapat penyiksaan. Lakukan pertolongan sebelum terlambat.
Rabu, 14 Oktober 2009
EMOSI AYAH MENJADI PENYESALAN
CUKUP HANYA MENJADI PERENUNGAN.......
Bagi yang membaca ini......ini menjadi pengalaman yang tidak harus kita alami, jadikanlah sebagai hati yang sesak ketika membacanya, jangan sampai kita melakukannya.......sungguh hal sepele menurut kita dan cukup berarti menurut kita.....tetapi dilain pihak kita sudah merugikan orang lain. Cukuplah hanya pada artikel ini saja yang terjadi..............harta bukanlah segalanya, melainkan kasih, sayang dan perhatian di atas segalanya.
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anaktunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun.Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibukbekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yangdibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantaitempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat darimarmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baruayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampakjelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengankreativitasnya.
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena inginmenghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan makaia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya,gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikuti imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobilyang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lamalunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terusmenjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" .... Pembantu rumah yang tersentakdengan jeritan itu berlari keluar.. Dia juga beristighfar. Mukanya merahpadam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagidiajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidaktahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?"hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ... kan !" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrsberbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dankemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumahdiikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu jugamenjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air.. Lalu sipembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkananak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belahtangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskanobat saja!" jawab bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.
Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa duniaberhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.
Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mataisterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat keduatangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linanganair mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah..sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasasedihnya. "Dita juga sayang Mbok Narti.." katanya memandang wajahpembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris."
Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidakakan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?...Bagaimana Dita mau bermain nanti?.... Dita janji tdk akan mencoret2mobil lagi, " katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibumendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yangsudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur.Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf...
Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang ayah tak kuat lagi menahan kepedihannyadan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi..., Namun...., siAnak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegarbahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..
Sangat patut jadi renungan.
11 KARAKTER MERTUA
PENUH PERHATIAN
Biasanya, dia penuh perhatian dan kelewat peduli pada cucu. Selama tak mengganggu boleh saja. Tapi jika berlebihan, hati-hati. Pendidikan anak balita mutlak tanggung jawab orangtua. Anak akan bingung bila ada dua "peraturan" bertentangan. Bila yakin prinsip Anda benar, jangan ragu mengatakannya. Tunjukkan sikap santun dan tidak menggurui. Bila perlu, minta bantuan suami.
SOK KUASA
Mertua berusaha masuk dalam rumah tangga anaknya dengan berbagai cara, ikut campur dalam segala hal. "Modal" menghindari pengaruh buruknya adalah punya rumah sendiri. "Bisa cicilan atau kontrak karena itu satu-satunya cara agar Anda berdua bisa mengelola keluarga sendiri. Justru itulah tantangannya. Ingat, rumah tangga milik Anda berdua. Anda berdualah yang menentukan akan diapakan dan di bawa ke mana."
TUKANG NGERUMPI
Kita perlu ekstra hati-hati dan wajib menjaga jarak. Bila tidak, kita mesti tahan mendengarnya mengoceh segala hal, terutama kejelekan anak, menantu, atau cucunya, hingga terkesan mengadu domba. Kita pun harus mampu menahan diri untuk tak menimpali.
RAJIN MENGELUH
Bagi mertua, tak ada hari tanpa keluhan: sakit, tak punya duit, suami bikin jengkel, menantu pelit, atau pembantu bebal. Meladeninya melelahkan, tak menanggapi bisa dianggap menantu tak tahu diri. Cobalah menyesuaikan diri. Kenali kepribadian dan kebiasaan mertua. Dari situ kita bisa mengenali pola komunikasi yang cocok bila berhadapan dengannya sehingga tahu kapan dan bagaimana harus menanggapi keluhannya.
MATA DUITAN
Anak dianggapnya sebagai investasi sehingga ia selalu menuntut imbalan dan jasa. Ketika anaknya akan menikah, ia berhitung apakah akan tetap dapat jatah. Ia mengukur baik-tidaknya menantu dari seberapa sering dan besar memberi "upeti". Bila mau dan mampu, silakan memberi uang dan hadiah. Bila keberatan, buat kesepakatan dengan suami seberapa besar kesanggupan Anda.
PILIH KASIH
Jika suami anak kesayangan, bisa dipastikan kita ikut "ketiban" kasih sayang ibunya. Tapi kalau sebaliknya, bersiaplah "dimantutirikan". Tunjukkan Anda tak mau diistimewakan. Bila keadaan tak mungkin diperbaiki, dan kita menantu yang "ditirikan", terimalah keadaan dengan besar hati. "Tak perlu sakit hati. Jika kedatangan Anda cuma 'pengganjal' pintu depan ya tak perlu berakrab-akrab di dalam. Anda boleh tak pergi ke rumah mertua daripada datang hanya untuk menambah sakit hati."
ACUH TAK ACUH
Selagi kita dibelit masalah, jangankan memberi nasihat atau jalan keluar, mertua model begini akan acuh saja. Ia pun jarang telepon dan berkunjung. Kalau kita menelepon atau berkunjung, tanggapannya biasa saja. Menurut Ieda, sebetulnya malah enak punya mertua cuek. Ia merasa tugasnya mengurus anak sudah selesai. "Anda sama sekali tak boleh berujar, 'Si nenek sudah tua tapi masih jalan-jalan, dititipi cucu enggak mau.' Itu hak dia lho," tandas Ieda. Anda harus menghargai privasinya. Biarkan ia menikmati hidupnya."
BERMULUT MANIS
Di depan kita, ia rajin obral pujian dan kata manis. Tapi di belakang kita, segalanya berubah total. Begitulah mertua model ini, munafik. Sebagai anak, kita dan suami wajib mengingatkan. Tentu dengan cara santun karena orangtua tetap manusia yang punya kekurangan. "Tak perlu kecut menghadapinya. Kaji kembali opini yang membuat orang terjerat dalam ketakutan akan durhaka terhadap ibunya." Bila kita tak menegur atau mengingatkannya, kita justru membiarkannya terperosok lebih jauh.
MENEMPEL TERUS SAMA ANAK
Lantaran tak rela berpisah dengan anak istimewanya, kita sebagai menantu pun ikut "disandera" untuk tinggal di rumahnya. "Sampaikan terima kasih Anda bisa tinggal di situ karena memungkinkan Anda menabung agar bisa beli rumah," saran Ieda. Tapi tekad memiliki rumah sendiri harus terus dibicarakan dengan suami. Perlu dicari cara tak mencolok yang dapat mengundang prasangka dan memojokkan Anda.
SOK TAHU
Anda sering ditegur kala melakukan sesuatu untuk suami karena dianggap tak mengerti selera suami, seolah-olah cuma beliaulah yang tahu persis. "Perasaan memiliki secara berlebihan pada diri mertua terhadap anak lelakinya adalah salah satu pemicu konflik mertua-menantu," tuturnya. Sayangnya, orang sering lupa bahwa tugas orangtua cuma mendidik, membesarkan, dan mengantarkan sekaligus melepaskan si anak memasuki rumah tangganya sendiri.
PENUH PENGERTIAN
Saat tahu Anda hamil, ia "heboh" menyiapkan segala keperluan. Jika ia tahu kita butuh sesuatu, tahu-tahu kebutuhan itu dipenuhi. Kata Ieda, kita tak perlu risi sepanjang segala pemberiannya tulus. Sekalipun pemberiannya kurang berkenan di hati lantaran perbedaan selera, "Anda mesti pandai menenggang rasa." Yang penting, jangan terlena dan memanfaatkan kebaikannya. Sebagai tempat penitipan anak, misalnya. "Ingat, anak, keluarga, dan hidup Anda merupakan tanggung jawab Anda, bukan mertua!"
Biasanya, dia penuh perhatian dan kelewat peduli pada cucu. Selama tak mengganggu boleh saja. Tapi jika berlebihan, hati-hati. Pendidikan anak balita mutlak tanggung jawab orangtua. Anak akan bingung bila ada dua "peraturan" bertentangan. Bila yakin prinsip Anda benar, jangan ragu mengatakannya. Tunjukkan sikap santun dan tidak menggurui. Bila perlu, minta bantuan suami.
SOK KUASA
Mertua berusaha masuk dalam rumah tangga anaknya dengan berbagai cara, ikut campur dalam segala hal. "Modal" menghindari pengaruh buruknya adalah punya rumah sendiri. "Bisa cicilan atau kontrak karena itu satu-satunya cara agar Anda berdua bisa mengelola keluarga sendiri. Justru itulah tantangannya. Ingat, rumah tangga milik Anda berdua. Anda berdualah yang menentukan akan diapakan dan di bawa ke mana."
TUKANG NGERUMPI
Kita perlu ekstra hati-hati dan wajib menjaga jarak. Bila tidak, kita mesti tahan mendengarnya mengoceh segala hal, terutama kejelekan anak, menantu, atau cucunya, hingga terkesan mengadu domba. Kita pun harus mampu menahan diri untuk tak menimpali.
RAJIN MENGELUH
Bagi mertua, tak ada hari tanpa keluhan: sakit, tak punya duit, suami bikin jengkel, menantu pelit, atau pembantu bebal. Meladeninya melelahkan, tak menanggapi bisa dianggap menantu tak tahu diri. Cobalah menyesuaikan diri. Kenali kepribadian dan kebiasaan mertua. Dari situ kita bisa mengenali pola komunikasi yang cocok bila berhadapan dengannya sehingga tahu kapan dan bagaimana harus menanggapi keluhannya.
MATA DUITAN
Anak dianggapnya sebagai investasi sehingga ia selalu menuntut imbalan dan jasa. Ketika anaknya akan menikah, ia berhitung apakah akan tetap dapat jatah. Ia mengukur baik-tidaknya menantu dari seberapa sering dan besar memberi "upeti". Bila mau dan mampu, silakan memberi uang dan hadiah. Bila keberatan, buat kesepakatan dengan suami seberapa besar kesanggupan Anda.
PILIH KASIH
Jika suami anak kesayangan, bisa dipastikan kita ikut "ketiban" kasih sayang ibunya. Tapi kalau sebaliknya, bersiaplah "dimantutirikan". Tunjukkan Anda tak mau diistimewakan. Bila keadaan tak mungkin diperbaiki, dan kita menantu yang "ditirikan", terimalah keadaan dengan besar hati. "Tak perlu sakit hati. Jika kedatangan Anda cuma 'pengganjal' pintu depan ya tak perlu berakrab-akrab di dalam. Anda boleh tak pergi ke rumah mertua daripada datang hanya untuk menambah sakit hati."
ACUH TAK ACUH
Selagi kita dibelit masalah, jangankan memberi nasihat atau jalan keluar, mertua model begini akan acuh saja. Ia pun jarang telepon dan berkunjung. Kalau kita menelepon atau berkunjung, tanggapannya biasa saja. Menurut Ieda, sebetulnya malah enak punya mertua cuek. Ia merasa tugasnya mengurus anak sudah selesai. "Anda sama sekali tak boleh berujar, 'Si nenek sudah tua tapi masih jalan-jalan, dititipi cucu enggak mau.' Itu hak dia lho," tandas Ieda. Anda harus menghargai privasinya. Biarkan ia menikmati hidupnya."
BERMULUT MANIS
Di depan kita, ia rajin obral pujian dan kata manis. Tapi di belakang kita, segalanya berubah total. Begitulah mertua model ini, munafik. Sebagai anak, kita dan suami wajib mengingatkan. Tentu dengan cara santun karena orangtua tetap manusia yang punya kekurangan. "Tak perlu kecut menghadapinya. Kaji kembali opini yang membuat orang terjerat dalam ketakutan akan durhaka terhadap ibunya." Bila kita tak menegur atau mengingatkannya, kita justru membiarkannya terperosok lebih jauh.
MENEMPEL TERUS SAMA ANAK
Lantaran tak rela berpisah dengan anak istimewanya, kita sebagai menantu pun ikut "disandera" untuk tinggal di rumahnya. "Sampaikan terima kasih Anda bisa tinggal di situ karena memungkinkan Anda menabung agar bisa beli rumah," saran Ieda. Tapi tekad memiliki rumah sendiri harus terus dibicarakan dengan suami. Perlu dicari cara tak mencolok yang dapat mengundang prasangka dan memojokkan Anda.
SOK TAHU
Anda sering ditegur kala melakukan sesuatu untuk suami karena dianggap tak mengerti selera suami, seolah-olah cuma beliaulah yang tahu persis. "Perasaan memiliki secara berlebihan pada diri mertua terhadap anak lelakinya adalah salah satu pemicu konflik mertua-menantu," tuturnya. Sayangnya, orang sering lupa bahwa tugas orangtua cuma mendidik, membesarkan, dan mengantarkan sekaligus melepaskan si anak memasuki rumah tangganya sendiri.
PENUH PENGERTIAN
Saat tahu Anda hamil, ia "heboh" menyiapkan segala keperluan. Jika ia tahu kita butuh sesuatu, tahu-tahu kebutuhan itu dipenuhi. Kata Ieda, kita tak perlu risi sepanjang segala pemberiannya tulus. Sekalipun pemberiannya kurang berkenan di hati lantaran perbedaan selera, "Anda mesti pandai menenggang rasa." Yang penting, jangan terlena dan memanfaatkan kebaikannya. Sebagai tempat penitipan anak, misalnya. "Ingat, anak, keluarga, dan hidup Anda merupakan tanggung jawab Anda, bukan mertua!"
Senin, 12 Oktober 2009
HUMOR NIH......
Mandi Di Sungai Amazon
Suatu sore ada seorang turis yang hendak mandi di muara sungai Amazon, bertanya pada seorang anak kecil yang sedang memancing ditepi sungai tersebut. "Hey, di sungai ini tidak ada ikan Piranhanya kan?!", tanya turis tersebut.Kemudian si anak tersebut menjawab, "Tentu Tuan..!".Turis tersebut langsung meloncat ke sungai, dan dia bertanya sekali lagi kepada si anak tersebut, "Betul kan nak, tidak ada piranha disini?".Dengan santai si anak menjawab, "Tentu saja Tuan, sebab ikan piranhanya pada takut sama buaya-buaya disitu!". (Sambil menunjuk sekumpulan buaya-buaya ganas didekat turis tersebut).
Supir Yang Bengong
Suatu hari entah karena alasan apa, ada cewek yang naik taksi dengan telanjang bulat. Si supir taksi yang dinaiki cewek tersebut tercengang dan bengong untuk beberapa lama. Karena sebal, akhirnya si cewek nyeletuk, "Kenapa bang, gak pernah liat cewek telanjang ya!!!!". Si supir kemudian menjawab, "Bukan neng, saya juga sering lihat bini saya telanjang, cuma saya bingung nanti neng ngeluarin duitnya dari mana????".
Sopir Hebat
Suatu hari ada seorang sopir bemo yang mengemudikan bemonya dengan kecepatan tinggi, alias ngebut, plus ugal-ugalan disebuah jalan. Seluruh penumpang pada takut semua, terutama seorang ibu yang berada disebelah pak sopir itu, ibu itu kemudian berteriak dengan rasa takut...Ibu : Bang..!! Kalo nyopir jangan ngebut donk!! saya takkuuutt....Sopir : Bu.. kalo ibu takut, "MEREM" aja seperti sayaa..
Very Fast
Pada suatu hari ada seorang turis Jepang yang berkunjung ke Indonesia, dan dia berada dalam sebuah taxi di jalan tol, tiba tiba ada sebuah mobil yang sangat kencang menyalip taxi yang ditumpangi turis tersebut. Turis Jepang itupun nyeletuk, "Wow.. Toyota, made in Japan. very fast..!!". Untuk yang kedua kalinya taxi itu disalip oleh mobil lain, dan turis Jepang itu kembali nyeletuk, "Wow.. Honda, Mitsubishi, made in Japan. very fast..!!". Selalu saja setiap ada mobil atau produk Jepang dia selalu membanggakannya. Tak lama kemudian dia minta berhenti dan turun, sebelum turun turis tersebut bertanya kepada supir taxi "Berapa ongkosnya?" dengan bahasa Indonesia yang agak kaku. "Lima ratus ribu rupiah..", jawab si supir taxi. "Whats..? Berapa..? Lima ratus ribu, mahal sekali!!!", kata turis jepang. Dengan sedikit kesal supir taxi menjawab, "Yes sir, argometer made in Japan.. very fast...".
Tanggung Jawab
Seorang pemuda sebut saja Andy secara tidak sengaja menabrak ayam tetangganya hingga mati. Karena merasa bersalah, dia mencari pemilik ayam tersebut.Andy : Pak, berapa harga ayamnya biar saya bayar dua kali lipat...Tetangga : Aduh, maaf mas.. ini bukan soal harga..! Andy : Kurang ya pak? Kalau begitu empat kali lipat saya bayar...Tetangga : Bukan juga mas, tapi masalahnya siapa yang mau tanggung jawab atas anak-anaknya
Beda Pria Dengan Cowok
Tidak semua PRIA adalah COWOK, dan begitu juga sebaliknya... Tidak semua lelaki dewasa menjadi "PRIA", ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang.. jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi "PRIA", tapi ada juga yang cukup menjadi "COWOK" saja. Sekali lagi jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai PRIA (P) atau sebagai COWOK (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli.
Inilah Perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK.
P : Tahu jelas 5 tahun lagi ia mau jadi apa.
C : Tidak jelas 5 menit lagi ia mau berbuat apa.
P : Jago membuat wanita merasa tenang.
C : Jago membuat cewek merasa senang.
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV.
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang.
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum.
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita.
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri.
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan.
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon.
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon.
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10% pada pertemuan awal dan meningkat terus.
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus.
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun.
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun.
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, dan adu otot dalam konflik.
P : Mikirnya, "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak."
C : Mikirnya, "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin!!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa.
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya.
Suatu sore ada seorang turis yang hendak mandi di muara sungai Amazon, bertanya pada seorang anak kecil yang sedang memancing ditepi sungai tersebut. "Hey, di sungai ini tidak ada ikan Piranhanya kan?!", tanya turis tersebut.Kemudian si anak tersebut menjawab, "Tentu Tuan..!".Turis tersebut langsung meloncat ke sungai, dan dia bertanya sekali lagi kepada si anak tersebut, "Betul kan nak, tidak ada piranha disini?".Dengan santai si anak menjawab, "Tentu saja Tuan, sebab ikan piranhanya pada takut sama buaya-buaya disitu!". (Sambil menunjuk sekumpulan buaya-buaya ganas didekat turis tersebut).
Supir Yang Bengong
Suatu hari entah karena alasan apa, ada cewek yang naik taksi dengan telanjang bulat. Si supir taksi yang dinaiki cewek tersebut tercengang dan bengong untuk beberapa lama. Karena sebal, akhirnya si cewek nyeletuk, "Kenapa bang, gak pernah liat cewek telanjang ya!!!!". Si supir kemudian menjawab, "Bukan neng, saya juga sering lihat bini saya telanjang, cuma saya bingung nanti neng ngeluarin duitnya dari mana????".
Sopir Hebat
Suatu hari ada seorang sopir bemo yang mengemudikan bemonya dengan kecepatan tinggi, alias ngebut, plus ugal-ugalan disebuah jalan. Seluruh penumpang pada takut semua, terutama seorang ibu yang berada disebelah pak sopir itu, ibu itu kemudian berteriak dengan rasa takut...Ibu : Bang..!! Kalo nyopir jangan ngebut donk!! saya takkuuutt....Sopir : Bu.. kalo ibu takut, "MEREM" aja seperti sayaa..
Very Fast
Pada suatu hari ada seorang turis Jepang yang berkunjung ke Indonesia, dan dia berada dalam sebuah taxi di jalan tol, tiba tiba ada sebuah mobil yang sangat kencang menyalip taxi yang ditumpangi turis tersebut. Turis Jepang itupun nyeletuk, "Wow.. Toyota, made in Japan. very fast..!!". Untuk yang kedua kalinya taxi itu disalip oleh mobil lain, dan turis Jepang itu kembali nyeletuk, "Wow.. Honda, Mitsubishi, made in Japan. very fast..!!". Selalu saja setiap ada mobil atau produk Jepang dia selalu membanggakannya. Tak lama kemudian dia minta berhenti dan turun, sebelum turun turis tersebut bertanya kepada supir taxi "Berapa ongkosnya?" dengan bahasa Indonesia yang agak kaku. "Lima ratus ribu rupiah..", jawab si supir taxi. "Whats..? Berapa..? Lima ratus ribu, mahal sekali!!!", kata turis jepang. Dengan sedikit kesal supir taxi menjawab, "Yes sir, argometer made in Japan.. very fast...".
Tanggung Jawab
Seorang pemuda sebut saja Andy secara tidak sengaja menabrak ayam tetangganya hingga mati. Karena merasa bersalah, dia mencari pemilik ayam tersebut.Andy : Pak, berapa harga ayamnya biar saya bayar dua kali lipat...Tetangga : Aduh, maaf mas.. ini bukan soal harga..! Andy : Kurang ya pak? Kalau begitu empat kali lipat saya bayar...Tetangga : Bukan juga mas, tapi masalahnya siapa yang mau tanggung jawab atas anak-anaknya
Beda Pria Dengan Cowok
Tidak semua PRIA adalah COWOK, dan begitu juga sebaliknya... Tidak semua lelaki dewasa menjadi "PRIA", ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang.. jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi "PRIA", tapi ada juga yang cukup menjadi "COWOK" saja. Sekali lagi jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai PRIA (P) atau sebagai COWOK (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli.
Inilah Perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK.
P : Tahu jelas 5 tahun lagi ia mau jadi apa.
C : Tidak jelas 5 menit lagi ia mau berbuat apa.
P : Jago membuat wanita merasa tenang.
C : Jago membuat cewek merasa senang.
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV.
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang.
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum.
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita.
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri.
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan.
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon.
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon.
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10% pada pertemuan awal dan meningkat terus.
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus.
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun.
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun.
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, dan adu otot dalam konflik.
P : Mikirnya, "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak."
C : Mikirnya, "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin!!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa.
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya.
MATAMU SEPERTI BUKU........
MATAMU SEPERTI BUKU….
Matamu seperti buku……….
Ada cerita disana......
Siapa yang menulisnya..?
Cerita tentang ketulusan..
Tentang cinta..
Tentang persaudaraan..
Tentang kasih yang menyejukkan..
Tentang semanagt dan perjuangan..
Tentang petualangan..
Dan hari yang berwarna
Putih,
Hijau..
Hitam..
Biru..
Jingga,
Merah ,
Kuning,
Ya,, matamu seperti buku
Ada cerita disana..
Bolehkah aku sering2 baca?
Pasti kau yang telah menulisnya...
Hey,,kenapa disampulnya
Tertulis namakuuu??
( for u only )
Matamu seperti buku……….
Ada cerita disana......
Siapa yang menulisnya..?
Cerita tentang ketulusan..
Tentang cinta..
Tentang persaudaraan..
Tentang kasih yang menyejukkan..
Tentang semanagt dan perjuangan..
Tentang petualangan..
Dan hari yang berwarna
Putih,
Hijau..
Hitam..
Biru..
Jingga,
Merah ,
Kuning,
Ya,, matamu seperti buku
Ada cerita disana..
Bolehkah aku sering2 baca?
Pasti kau yang telah menulisnya...
Hey,,kenapa disampulnya
Tertulis namakuuu??
( for u only )
SENYUM LAGI YOKK!!!
HUMOR SAAT INI...........
Wanita Sejati
Sebuah pesawat terbang sedang membawa banyak penumpang. Tiba-tiba ditengah jalan terjadi hujan badai yang sangat dahsyat. Pesawat itu terombang-ambing oleh badai hujan, angin keras dan kilat yang menyambar-nyambar. Semua penumpang pesawat itu histeris dan berteriak melihat keadaan itu. Mereka yakin pesawat itu akan jatuh dan mereka semua akan mati.
Ditengah kericuhan itu, ada seorang wanita muda yang melompat sambil berteriak, "Saya tidak bisa menerima semua ini lagi! Saya tidak bisa duduk disini dan mati sepeti binatang, tertahan di kursi! Jika saya akan mati, biarkan saya mati dengan merasakan jadi wanita terlebih dahulu! Apakah disini ada yang sanggup membuat saya merasakan menjadi wanita?".
Dia melihat sebuah tangan diacungkan. Ternyata seoarang pria tampan, tinggi dan berotot yang sedang tersenyum. Dia kemudian berjalan ke depan wanita muda itu. Ketika sudah berdekatan, pria tampan itu lalu membuka kaosnya dan menunjukkan tubuhnya yang kekar. Wanita itu melihat besarnya otot pria tersebut walaupun dalam kondisi pesawat yang mati nyala.
Pria itu tetap berdiri didepannya, kaosnya ditangan dan berkata, "Saya sanggup membuat anda merasa menjadi wanita sejati sebelum mati! Apakah anda tertarik?".Dengan keras wanita itu menganggukkan kepala, "Ya, buat saya menjadi wanita sejati?", pekiknya girang.
Dengan sigap, pria itu langsung memberikan kaosnya kepada wanita itu sambil berkata, "NIH, TOLONG DISETRIKA YA!".
BURUNG
Ada seorang lelaki tua yang memiliki hobi memelihara banyak burung.Pada suatu pagi, semua burung kesayangannya hilang.Merasa aksi pencuri sudah keterlaluan, si lelaki tua membawa masalah itu dalam pertemuan mingguan di kampungnya.
Lelaki tua: "Siapa di sini yang punya burung?"Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah:"Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung?"
Seluruh penduduk wanita pun berdiri.
Menyadari pertanyaannya masih tidak tepat, dengan muka merah padam dia menyambung, "Maaf, bukan itu maksud saya."Sekali lagi dia bertanya."Maksud saya, siapa di antara kalian yang pernah lihat burung yangbukan milik sendiri?"
Separuh penduduk wanita berdiri. Muka lelaki tua itu makin merah. Ia makin gugup.
"Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya. Maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?"
Lalu… Isteri lelaki itu pun pun berdiri… dan dua orang wanita lain…Maka kali ini muka sang isteri merah padam.Lelaki itu pun terpaksa melarikan diri…
Menyesal dia bertanya…..hua. ..ha..ha
Kena Tilang
Seorang pegawai terlambat pergi ke kantor, ia tergesa-gesa dengan motornya. Sialnya ditengah jalan terjadi razia dadakan oleh polisi.
Prriiittt.., motornya dihentikan oleh polisi. "Mana surat-suratnya!", kata polisi.
Sialnya ternyata si pengendara motor itu nggak bawa SIM.
"Kamu saya tilang!", seru polisi.
"wah, jangan pak, damai saja ya pak..", kata si pengendara sambil memberi uang 20 ribuan.
"Ya sudah, kamu pulang lagi, ambil dulu surat kelengkapan yang kurang!".
Si pengendara akhirnya pulang untuk mengambil SIM dan kembali berangkat ke kantor untuk bekerja.
Priiitttt.., si pengendara diberhentikan polisi lagi. "Ada apa lagi sih pak?", kata si pengendara.
"Anda tidak pakai helm!", kata polisi.
Sial banget, gara-gara pulang mengambil SIM malah kelupaan helm, akhirnya si pengendara pulang mengambil helmnya setelah terkuras 20 ribu lagi.
Di tengah jalan saat kembali ke kantor, priiittttt!, "Nih.. surat-surat lengkap, helm udah bawa, serakah amat, ada apa lagi sih pak?", kata pengendara.
"Surat lengkap, helm sudah dipakai.. sekarang motornya mana!!???", seru polisi.
Kapal Selam
Suatu hari di Jakarta diadakan konferensi Pabrik Kapal Sedunia.
Saat senggang, perwakilan dari Jepang, Amerika & Indonesia berbincang-bincang.
Jepang : Kapal selam buatan kami bisa menyelam selama 1 jam.
Amerika : Wah, masih kalah dengan kapal selam butan negara kami yang sanggup menyelam selama 1 jam 5 menit.
Indonesia : Kayaknya paling lama kapal selam buatan Indonesia dech. Kapal selam buatan kami telah menyelam sejak tiga hari yang lalu dan sampai sekarang gak muncul-muncul.
Yang lain....ntar nyusul ya. Yang penting bisa senyum aja dulu, setelah baca ini. OK!!!.
Minggu, 11 Oktober 2009
MEANING OF LOVE
APA ITU CINTA........?
Walau dalam bahasa Inggris, saya yakin anda dapat memahaminya dengan benar, ini article yang dikirim oleh seorang teman, semoga menjadi inspirasi bagi kita, bahwa kita masing-masing pribadi, memiliki makna tersendiri apa itu arti cinta......yang tidak melulu terpaku kepada makna berkasih-kasihan dengan kekasih atau pacar kita....tidak...tidak....tapi kita mempunyai arti tersendiri...." Selamat merasakan hati cinta di hatimu ya.....!!!
Slow down for three minutes to read this. It is so worth it. Touching words from the mouth of babes.
What does Love mean? A group of professional people posed this question to a group of 4 to 8 year-olds, "What does love mean?"
The answers they got were broader and deeper than anyone could have imagined. See what you think:
"When my grandmother got arthritis, she couldn't bend over and paint her toenails anymore. So my grandfather does it for her all the time, even when his hands got arthritis too. That's love."
Rebecca- age 8
"When someone loves you, the way they say your name is different. You just know that your name is safe in their mouth."
Billy - age 4
"Love is when a girl puts on perfume and a boy puts on shaving cologne and they go out and smell each other."
Karl - age 5
"Love is when you go out to eat and give somebody most of your French fries without making them give you any of theirs."
Chrissy - age 6
"Love is what makes you smile when you're tired."
Terri - age 4
"Love is when my mommy makes coffee for my daddy and she takes a sip before giving it to him, to make sure the taste is OK."
Danny - age 7
"Love is when you kiss all the time. Then when you get tired of kissing, you still want to be together and you talk more. My Mommy and Daddy are like that. They look gross when they kiss"
Emily - age 8
"Love is what's in the room with you at Christmas if you stop opening presents and listen."
Bobby - age 7 (Wow!)
"If you want to learn to love better, you should start with a friend who you hate," Nikka - age 6
(we need a few million more Nikka's on this planet)
"Love is when you tell a guy you like his shirt, then he wears it everyday."
Noelle - age 7
"Love is like a little old woman and a little old man who are still friends even after they know each other so well."
Tommy - age 6
"During my piano recital, I was on a stage and I was scared. I looked at all the people watching me and saw my daddy waving and smiling. He was the only one doing that. I wasn't scared anymore."
Cindy - age 8
"My mommy loves me more than anybody You don't see anyone else kissing me to sleep at night."
Clare - age 6
"Love is when Mommy gives Daddy the best piece of chicken."
Elaine-age 5
"Love is when Mommy sees Daddy smelly and sweaty and still says he is handsomer than Robert Redford."
Chris - age 7
"Love is when your puppy licks your face even after you left him alone all day"
Mary Ann - age 4
"I know my older sister loves me because she gives me all her old clothes and has to go out and buy new ones."
Lauren - age 4
"When you love somebody, your eyelashes go up and down and little stars come out of you." (what an image)
Karen - age 7
"Love is when Mommy sees Daddy on the toilet and she doesn't think it's gross."
Mark - age 6
"You really shouldn't say 'I love you' unless you mean it. But if you mean it, you should say it a lot. People forget."
Jessica - age 8
And the final one -- Author and lecturer Leo Buscaglia once talked about a contest he was asked to judge. The purpose of the contest was to find the most caring child. The winner was a four year old child whose next door neighbor was an elderly gentleman who had recently lost his wife. Upon seeing the man cry, the little boy went into the old gentleman's yard, climbed onto his lap, and just sat there. When his Mother asked what he had said to the neighbor, the little boy said,
"Nothing, I just helped him cry"
When there is nothing left but God, that is when you find out that God is all you need. Take 60 seconds and give this a shot! All you do is simply say the following small prayer for the person who sent you this. Father, God bless all my fri,ends in whatever it is that You know they may be needing this day! And may their life be full of your peace, prosperity and power as he/she seeks to have a closer relationship with you. Amen. Then send it on to five other people, including the one who sent it to you. Within hours you caused a multitude of people to pray for other people. Then sit back and watch the power of God work in your life.
NOTES for All :
Bagi saya cinta adalah...ketika membuka mata kudapat merasakan udara, kesegaran dalam tubuhku, dapat memulai hidupku tampa ada rasa amarah dalam diriku pada hari itu.
Kubisa bernyanyi.......dengan hati gembira, dapat berbagi suka dengan anak-anakku dan suamiku, tanpa ada beban yang menghalangiku dengan mereka. Itu saja......seperti kata temanku, cinta dan hidup adalah bagaimana melihatnya dengan simple saja. Simple membuat cinta akan datang begitu saja.........ya ya....seperti itu saja.
Sabtu, 10 Oktober 2009
NATAL AKAN TIBA.........?
APAKAH INI ULANG TAHUNKU?
Saudara-saudara yang Kekasih, Seperti yang Saudara tahu, peringatan ulang tahun-Ku semakin dekat. Setiap tahun diadakan perayaan untuk menghormati-Ku dan Aku kira tahun ini juga.
Menjelang perayaan, banyak orang berbelanja hadiah, pengumuman di radio dan iklan TV. Dunia berkata bahwa perayaan semakin dekat dan semakin dekat lagi. Yang sangat membahagiakan adalah, paling tidak setahun sekali, beberapa orang mengingat Aku. Dan kita semua tahu bahwa perayaan itu sudah dimulai bertahun-tahun lalu.
Awalnya orang-orang tampaknya mengerti dan bersyukur atas apa yang sudah Aku lakukan bagi mereka. Tetapi kemudian tak seorangpun mengerti dasar diadakannya perayaan ini. Sanak saudara dan handai taulan berkumpul. Pakaian, perhiasannya alangkah elok. Mereka bergembira tanpa memahami arti perayaan itu sendiri.
Aku ingat tahun lalu, ada pesta besar demi menghormatiKu. Meja sarat aneka rupa makanan lezat – dari kue, coklat sampai buahbuahan. Hiasan, pajangan semua mengagumkan. Bingkisan-bingkisan bertumpuk, dibungkus kertas warna warni. Sangat indah.
Namun, ingin tahukah Saudara? Aku tidak diundang. Aku seharusnya menjadi tamu kehormatan tetapi mereka lupa mengirimi-Ku undangan. Pesta itu untuk Aku tapi ketika saat bahagia itu tiba, mereka meninggalkan-Ku diluar, pintu ditutup didepan mata-Ku…….. Aku ingin bersama mereka, duduk bersama di meja yang sama. Sebenarnya ini tidaklah terlalu mengherankan-Ku karena beberapa tahun belakangan orang-orang mulai menutup pintu bagi-Ku. Karena Aku tidak diundang maka Aku memutuskan untuk diam-diam masuk dan duduk di pojok. Mereka minum-minum, ada yang mabuk, ngobrol sana sini sambil tertawa riang. Bahagianya mereka.
Untuk melengkapi kesukaan itu, datanglah seseorang besar gemuk berpakaian merah dan berjenggot putih panjang. Ho..Ho..Ho!, serunya. Sepertinya ia mabuk. Ia duduk di sofa lalu semua anak menyerbunya sambil berteriak - Sinterklas…Sinterklas… seakan-akan perayaan itu untuk menyambut dan menghormatinya!
Tengah malam semua orang mulai saling berpelukan. Aku membentangkan tangan, menunggu ada yang memeluk-Ku. Tahukan Saudara, tak seorangpun menghampiri dan memeluk-Ku. Lalu mereka bertukar hadiah. Mereka membukanya dengan suka cita, penuh harapan. Ketika semua sudah terbuka, Aku mulai mencari-cari kalau-kalau ada satu untuk Aku. Ternyata tak ada satupun. Apakah yang Saudara rasakan ketika semua orang bertukar hadiah lalu Saudara sendiri tidak mendapatkan? Lalu Aku sadar bahwa Aku tidak dibutuhkan dalam pesta itu oleh karenanya Aku disisihkan.
Tahun demi tahun terjadi dan semakin menyedihkan. Orang-orang hanya ingat hadiah, baju baru, pesta, makan dan minum. Dan tak seorangpun ingat akan Aku. Aku demikian ingin di hari Natal ini Saudara memperbolehkan Aku masuk dalam hidup Saudara. Aku ingin Saudara mengingat bahwa sudah 2008 tahun yang lalu Aku datang di dunia untuk memberikan hidup-Ku bagi Saudara, diatas kayu salib, untuk menyelamatkan Saudara. Hari ini, Aku semata-mata ingin Saudara percaya sepenuh hati.
Yang ingin Aku sampaikan adalah: karena begitu banyak yang tidak mengundang-Ku ke pesta, maka Aku akan membuat perayaan sendiri. Sebuah pesta bertabur kemegahan yang belum pernah terbayangkan oleh siapapun – perjamuan agung. Saat ini Aku sedang menyiapkan segalanya. Hari ini Aku menyebar undangan dan ada satu undangan untuk Saudara. Betapa Aku ingin tahu minat Saudara untuk datang. Bila “ya” maka Aku akan menyiapkan tempat serta menuliskan nama Saudara dengan tinta emas di buku tamu-Ku. Hanya mereka yang namanya tercatat akan memperoleh tempat duduk layak. Mereka yang tidak membalas undangan akan ditinggalkan di luar. Bersiaplah sebab bila semua persiapan-Ku telah selesai, Saudara akan duduk dalam perjamuan agung-Ku. *Bagikan undangan ini kepada orang lain yang Saudara cintai sebelum Natal tiba.
Sampai jumpa.
Aku mengasihimu.
Yesus
Kamis, 08 Oktober 2009
SENYUM SEJENAK YA............
TERDAKWA PELIT
Di suatu sidang pengadilan, Pak Hakim meminta terdakwa berdiri untuk mendengarkan tuntutan. "Saudara didakwa membunuh seorang Direktur BUMN dengan menggunakan gergaji mesin!" kata hakim.
Di suatu sidang pengadilan, Pak Hakim meminta terdakwa berdiri untuk mendengarkan tuntutan. "Saudara didakwa membunuh seorang Direktur BUMN dengan menggunakan gergaji mesin!" kata hakim.
Dari deretan meja pengunjung terdengar seseorang berteriak, " Kurang ajaaarrr!!!"
" Harap tenang. Ini ruang sidang! " bentak hakim.
Ia kemudian melanjutkan tuntutannya, " Saudara juga didakwa melakukan pembunuhan terhadap seorang Candy Golf dengan menggunakan sekop! "
" Bajingannnnn! !! " teriak pengunjung yang tadi.
" Tenang, harap tenang! " teriak hakim nggak kalah kerasnya.
" Selanjutnya , saudara terdakwa juga dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang Polisi dengan menggunakan bor listrik! " kata hakim sambil memandangi terdakwa.
"Keparatttt! !!!" teriak pengunjung tadi tanpa bisa ditahan.
Dengan geram hakim berkata kepada pengunjung sidang , "Jika anda tidak bisa memberikan alasan kenapa berulah seperti ini, maka saya akan mendudukkan anda di kursi pesakitan dengan tuduhan menghina pengadilan! "
" Maaf pak hakim , Saya adalah tetangga terdakwa selama sepuluh tahun terakhir . Dan setiap kali saya ingin meminjam gergaji , bor, atau sekop, dia selalu bilang nggak punya!!!
" Hakim : . . Weleh ! ! ! ! . . . . , wakak ..kak..kak . . . . "
TIPE YANG MANAKAH KAMU
SIAPAKAH KAMU DIANTARA TIPE INI ?
1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.Contoh : "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menujuneraka. .", "Saatnya baca koran..", dan sebagainya.
2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.Contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini..".
3. Manusia Tukang Ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.Contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan. .!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do' i..", dsb.
4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.Contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", "Duh, murah-murah banget belanja di Singapur, bow,"
5. Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.Contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi", "Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu".
6. Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low..Contoh : "Tie and Chair..", "I can tooth, you Pink sun.." dsb..
7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..Contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi"
8. Manusia Terobsesi
Mengharap tapi ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat-dapat.Contoh : "duwh... sesi pemotretan lagi! cape..."
9. Manusia Sok TauSotoy tenarnya.
Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya.Contoh : "Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla..bla...bla, "
10. Bioskop Mania
Update film yang abis ditonton dan kasih comment..Contoh : "ICE AGE 3..Recomended! !", "Transformers 2 mantab euy.."
11. Manusia pedagang
Contoh: "jual sepatu bla bla bla"
12. Manusia penyuluh masyarakat
Contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"
13. Manusia Alay
Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim seperti bahasa alien.
Contoh:
Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"
Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? "
Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikirdulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)
14. Tipe Hidden Message
Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya. (bagus kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya..Contoh : "For you my M***, I can' t live without you..you are my bla bla bla..","Heh, cewe bajingan...ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." (padahal ce tersebut tidak ada dalam jaringannya. . mana bisa baca...:p)
15. Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkinhanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan pastinya mengundang kontroversi.Contoh : "Sudahlah.." , "Telah berakhir.." (apanya??)," Termenung. . ." (so what gitu, loh)
PAKU KEMARAHAN
PAKU KEMARAHAN
Ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Sebuah sifat yang sangat sering terjadi dalam diri kita tentunya.Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong PAKU dan mengatakan pada anaknya untuk selalu memakukan sebuah PAKU di pagar kayu belakang rumah mereka setiap kali dia marah.
HARI PERTAMA anak itu telah mematok 48 PAKU ke pagar dan itu dia lakukan setiap kali dia marah pada hari itu.
HARI KE DUA anak itu mematok 45 PAKU ke pagar.
HARI KE SEPULUH anak itu mematok 15 PAKU ke pagar.Hari demi hari dan secara bertahap jumlah patok PAKU itu jauh berkurang!Lambat laun anak tersebut menganalisa, memperhatikan dan sadar bahwa ternyata dia sedang belajar menahan amarahnya.Ternyata?LEBIH SULIT menahan amarah daripada mematok PAKU ke pagar!
Tibalah harinya dimana sang anak merasa sama sekali dapat mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya.Dengan bahagianya sang anak memberitahukan hal tersebut kepada ayahnya.
Sang Ayah tersenyum yang kemudian mengusulkan agar sang anak mencabut SATU PAKU untuk SETIAP KALI tidak marah!Sang anak dengan senang hati melakukan saran sang ayah. Hari-hari berlalu dan sang anak itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.
O ya?Kemudian sang ayah menuntun anaknya menuju pagar kayu belakang rumah mereka. Sang Ayah memperhatikan dan berguman,'hmmm...Kamu telah berhasil dengan baik anak ku tetapi lihatlah LUBANG-LUBANG yang ada di di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-kata mu meninggalkan BEKAS seperti lubang ini dan ini terjadi pada hati orang lain.''Kamu SUDAH dapat memakukan PAKU pada seseorang, lalu mencabut PAKU tersebut, tetapi kamu TIDAK PEDULI berapa kali kamu minta maaf kepada orang tersebut!LUKA itu akan TETAP ada sama seperti LUBANG ini tetapi kamu harus belajar dari PAKU ini!'
Di dalam diri Anda dan saya banyak PAKU 'TAJAM' KEMARAHAN yang terjadi, ada PAKU TAJAM yang lurus, PAKU TAJAM berbengkok, PAKU TAJAM berkarat/tidak dan segala macam PAKU-PAKU KEMARAHAN lainnya.
PAKU KEMARAHAN akan menjadi PERHIASAN BURUK dalam diri Anda dan saya!Anda dan saya dapat melakukan dan mengulangi PAKU KEMARAHAN secara terus menerus!Pastinya demikian khan?Wajar saja karena kita masih menjadi manusia.
PAKU KEMARAHAN akan menjadikan sebuah KESALAHAN yang besar dan fatal dalam hidup kita!tetapi...Kita dapat dengan mudahnya mengucapkan kata maaf, benar?atau malah dengan susah pula kita mengatakan kata maaf tersebut?Segala PAKU KEMARAHAN sudah pasti ada sebabnya tetapi dapatkah kita belajar untuk mengelola PAKU KEMARAHAN tersebut secara baik di dalam hati dan fikiran kita?Bagimana hasilnya?Anda dan saya yang akan merasakan manfaatnya!Akankah kita memelihara
PAKU-PAKU KEMARAHAN yang sudah 'nongkrong' secara menahun di dalam hati dan fikiran kita untuk selamanya?
PAKU KEMARAHAN akan selalu hadir ke dalam kehidupan Anda dan saya, dimana saja dan kapan saja!from deep in my heart...Maafkan saya jika selama ini TELAH membuat sebuah LUBANG PAKU KEMARAHAN di dalam hati Anda...
SUDAHKAH KITA BERSYUKUR
SUDAHKAH KITA BERSYUKUR?
Pandangan saya tentang hidup ini benar² telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap² dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan² rumah tangga yang numpuk! Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat.
Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India. Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!! Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun! terus menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang ber-tanya², kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat...MENGEMIS. ..!
Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang² saat mengemis di jalanan! Saya benar² tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri! Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedang ber-jalan² sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah.
Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira² 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami, kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat. Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu!
Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidak sampai $0,25/potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $100 lagi untuk membeli barang keperluan se-hari². Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang barang keperluan se-hari² kepada anak² (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang² dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang² yang kurang beruntung ini!
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $0,25! Ia mulai ber-tanya² pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi, punya begitu banyak hal dimana orang² yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN! Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!! Nah, bagaimana dengan kamu?
Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan! Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR?
Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki?
Pandangan saya tentang hidup ini benar² telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap² dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan² rumah tangga yang numpuk! Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat.
Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India. Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!! Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun! terus menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang ber-tanya², kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat...MENGEMIS. ..!
Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang² saat mengemis di jalanan! Saya benar² tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri! Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedang ber-jalan² sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah.
Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira² 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami, kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat. Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu!
Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidak sampai $0,25/potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $100 lagi untuk membeli barang keperluan se-hari². Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang barang keperluan se-hari² kepada anak² (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang² dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang² yang kurang beruntung ini!
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $0,25! Ia mulai ber-tanya² pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi, punya begitu banyak hal dimana orang² yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN! Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!! Nah, bagaimana dengan kamu?
Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan! Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR?
Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki?
Rabu, 30 September 2009
MAMA TERSAYANG
Mama Tersayang
Mama tersayang,
Saat ini aku ada di surga, duduk di pangkuan Tuhan. Tuhan sangatlah mengasihiku dan Ia turut menangis bersamaku. Ia menangisi hatiku yang telah dihancurkan. Sebelumnya aku amat diinginkan untuk menjadi seorang gadis kecil.
Aku tak begitu mengerti tentang apa yang telah terjadi. Aku dulu begitu senang diriku saat aku mulai menyadari keberadaanku. Aku ada di dalam tempat yang gelap namun nyaman. Kupandangi jari tangan dan kakiku. Alangkah cantik diriku dalam masa perkembanganku, walaupun belum dekat masanya sampai tibanya saat aku telah siap meninggalkan lingkunganku itu.
Aku habiskan sebagian besar waktuku dengan tidur ataupun berfikir. Bahkan pada hari-hari terawal hidupku, aku merasakan hubungan istimewa antara aku dan Mama. Kadang aku mendengar Mama menangis. Kadang-kadang Mama berteriak atau menjerit, lalu menangis. Kudengar Papa balik berteriak, aku merasa sedih dan berharap bahwa Mama akan segera pulih. Aku berfikir, kenapa kiranya Mama sering menangis. Pernah hampir seharian Mama menangis. Aku turut sedih.
Tak dapat kubayangkan kenapa Mama sesedih itu. Pada hari yang sama, sesuatu yang mengerikan terjadi. Monster yang amat mengerikan memasuki tempat yang hangat dan menyenangkan tempat aku berada. Aku amat takut dan mulai berteriak, namun tak sekalipun engkau mencoba menolongku. Mungkin engkau tak pernah mendengarku.
Monster itu dekat dan lebih dekat lagi, sedang aku berteriak dan berteriak lagi, "Mama, Mama... tolonglah aku; Mama, tolong aku" Lengkaplah teror yang kualami. Aku berteriak dan berteriak hingga kufikir aku tak mampu lagi melakukannya. Lalu monster itu mengoyakkan lenganku. Amat sakit rasanya, nyerinya tak dapat kuterangkan. Teror itu tak berhenti, Oh, betapa aku memohon kepadanya untuk berhenti. Aku berteriak ngeri saat monster itu mengoyak lepas tungkaiku.
Walaupun aku telah mengalami teror seperti itu, aku masih sekarat. Kutahu aku takkan pernah memandang wajah Mama, atau mendengar Mama berkata kepadaku betapa Mama menyayangiku. Aku ingin melenyapkan semua air mata Mama. Kubuat banyak rencana untuk membuat Mama bahagia. Aku tak bisa; seluruh mimpiku telah buyar. Walau aku berada dalam nyeri dan kengerian yang hebat, di atas semuanya aku merasakan nyerinya hatiku yang hancur. Aku tak mengharapkan sesuatu selain menjadi anak Mama.
Tak ada gunanya lagi kini, aku telah mengalami kematian yang menyakitkan. Aku hanya dapat membayangkan hal-hal buruk yang telah mereka buat terhadap diri Mama. Aku ingin memberitahu Mama sebelum aku pergi bahwa aku mencintai Mama, namun aku tak tahu kata-kata apa yang Mama dapat mengerti. Dan segera sesudahnya, aku tak lagi memiliki nafas untuk mengucapkannya; aku mati.
Aku merasakan kebangkitan diriku. Aku dihantar oleh malaikat memasuki tempat besar yang indah. Aku masih menangis, namun sakit fisik kini telah lenyap. Malaikat itu membawaku kepada Tuhan, lalu meletakkanku di pangkuanNya. Ia berkata bahwa Ia mencintaiku, dan bahwa Ia adalah Bapaku. Maka aku gembira. Aku menanyakan apakah kiranya yang telah membunuhku. Ia menjawab, "Aborsi. Aku menyesal, anakKu; sebab Aku tahu bagaimana rasanya." Aku tak tahu apa itu aborsi; kufikir itu adalah nama dari monster tadi.
Aku menulis untuk mengatakan aku mencintai Mama dan untuk memberitahu Mama betapa inginnya aku menjadi gadis kecil Mama. Aku telah berjuang keras untuk hidup. Aku ingin hidup. Aku punya kemauan itu, tapi aku tak sanggup; monster itu terlampau kuat.
Monster itu telah menyedot lepas lengan dan tungkaiku, kemudian seluruh diriku. Tak mungkin untuk hidup. Aku ingin Mama tahu bahwa aku telah berjuang untuk tetap tinggal bersama Mama. Aku tak ingin mati.
Mama, tolong awasi pula si monster aborsi. Mama, aku sayang Mama. Dan aku juga tak suka Mama mengalami nyeri seperti yang telah kualami.
Tolong hati-hati.
Dengan Cinta,
Bayi Perempuanmu
CANGKIR YANG CANTIK
CANGKIR YANG CANTIK
*****************************
Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik.
Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak. Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku.
Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin. Setelah benar-benar dingin seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena dihadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
Saudara, seperti inilah Allah membentuk kita. Pada saat Ia membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi Allah untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan Allah.
Yak 1 : 2 - 4 "Saudara-saudaraKu, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa UJIAN terhadap IMANMU menghasilkan KETEKUNAN. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kamu MENJADI SEMPURNA dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."
Apabila anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Allah sedang membentuk anda. Bentukan - bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai. Anda akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk anda.
Berdoalah Sampai Sesuatu Terjadi
[P.U.S.H. = Pray Until Something Happens!!]
Seorang laki-laki sedang tidur di pondoknya ketika kamarnya tiba-tiba menjadi terang, dan nampaklah Sang Juruselamat. Tuhan berkata padanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya. Lalu Tuhan menunjukkan padanya sebua batu besar di depan pondoknya. Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya. Hal ini dikerjakan laki-laki itu setiap hari.
Bertahun- tahun ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya. Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan tersia-sia.
Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblispun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya "Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu tidak bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannnya." Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat tidak masuk akal dan salah. Pikiran tersebut kemudian membuat laki-laki itu putus asa dan patah semangat. "Mengapa aku harus bunuh diri seperti ini?" pikirnya. "Aku akan menyisihkan waktuku, dengan sedikit usaha, dan itu akan cukup baik."
Dan itulah yang direncanakan, sampai suatu hari diputuskannya untuk berdoa dan membawa pikiran yang mengganggu itu kepada Tuhan. "Tuhan," katanya "Aku telah bekerja keras sekian lama dan melayaniMu, dengan segenap kekuatannku melakukan apa yang Kau inginkan. Tetapi sampai sekarang aku tidak dapat menggerakkan batu itu setengah milimeterpun. Mengapa? Mengapa aku gagal?' Tuhan mendengarnya dengan penuh perhatian,"Sahabatku, ketika aku memintamu untuk melayaniKu dan kau menyanggupi, Aku berkata bahwa tugasmu adalah mendorong batu itu dengan seluruh kekuatanmu seperti yang telah kau lakukan. Tapi tidak sekalipun Aku berkata bahwa kau mesti menggesernya. Tugasmu hanyalah mendorong. Dan kini kau datang padaKu dengan tenaga terkuras, berpikir bahwa kau telah gagal. tetapi apakah benar? Lihatlah dirimu. Lenganmu kuat dan berotot, punggungmu tegap dan coklat, tanganmu keras karena tekanan terus- menerus, dan kakimu menjadi gempal dan kuat. Sebaliknya kau telah bertumbuh banyak dan kini kemampuanmu melebihi sebelumnya. Meski kau belum menggeser batu itu. Tetapi panggilanmu adalah menurut dan mendorong dan belajar untuk setia dan percaya akan hikmatKu. Ini yang kau telah selesaikan. Aku, sahabatku, sekarang akan memindahkan batu itu."
Terkadang, ketika kita mendengar suara Tuhan, kita cenderung menggunakan pikiran kita untuk menganalisa keinginanNya, sesungguhnya apa yang Tuhan inginkan adalah hal-hal yang sangat sederhana agar menuruti dan setia kepadaNya.... Dengan kata lain, berlatih menggeser gunung-gunung, tetapi kita tahu bahwa Tuhan selalu ada dan Dialah yang dapat memindahkannya.
Ketika segalah sesuatu kelihatan keliru.... lakukan P.U.S.H. (PUSH = dorong)
Ketika pekerjaanmu mulai menurun.... lakukan P.U.S.H.
Ketika orang-orang tidak berlaku seperti yang semestinya mereka lakukan.... lakukan P.U.S.H.
Ketika uangmu seperti "lenyap" dan tagihan-tagihan mulai harus dibayar.... lakukan P.U.S.H.
P. Pray U. Until S. Something H. Happens PUSH = Pray Until Something HAPPENS!! (Berdoalah sampai sesuatu terjadi)
SEGALA SESUATUNYA INDAH PADA WAKTUNYA...OLEH DIA
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya...."
Ada seorang anak laki-laki yang berambisi bahwa Suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawanya kemanapun ia mau.Untuk itu ia bersyukur kepada Allah, oleh karena ia adalah seorang anak yang takut akan Allah dan ia selalu berdoa agar supaya suatu hari nanti impiannya itu akan menjadi kenyataan.
Sayang sekali, ketika saatnya tiba baginya untuk bergabung dengan Angkatan Darat , ia ditolak oleh karena memiliki telapak kaki rata. Setelah berulang kali berusaha, ia kemudian melepaskan hasratnya untuk menjadi jenderal dan untuk hal itu ia mempersalahkan Allah yang tidak menjawab doanya. Ia merasa seperti berada seorang diri, dengan perasaan yang kalah, dan di atas segalanya, rasa amarah yang belum pernah dialaminya sebelumnya.
Amarah yang mulai ditujukannya terhadap Allah. Ia tahu bahwa Allah ada, namun tidak mempercayaiNya lagi sebagai seorang sahabat, tetapi sebagai seorang tiran (penguasa yang lalim). Ia tidak pernah lagi berdoa atau melangkahkan kakinya ke dalam gereja. Ketika orang-orang seperti biasanya berbicara tentang Allah yang Maha Pengasih, maka ia akan mengejek dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan rumit yang akan membuat orang-orang percaya itu kebingungan.
Ia kemudian memutuskan untuk masuk perguruan tinggi dan menjadi dokter. Dan begitulah, ia menjadi dokter dan beberapa tahun kemudian menjadi seorang ahli bedah yang handal. Ia menjadi pelopor di dalam pembedahan yang berisiko tinggi dimana pasien tidak memiliki kemungkinan hidup lagi apabila t ida k ditangani oleh ahli bedah muda ini. Sekarang, semua pasiennya memiliki kesempatan, suatu hidup yang baru. Selama bertahun-tahun, ia telah menyelamatkan beribu-ribu jiwa, baik anak-anak maupun orang dewasa. Para orang tua sekarang dapat tinggal dengan berbahagia bersama dengan putra atau putri mereka yang dilahirkan kembali, dan para ibu yang sakit parah sekarang masih dapat mengasihi keluarganya.Para ayah yang hancur hati oleh karena tak seorangpun yang dapat memelihara keluarganya setelah kematiannya, telah diberikan kesempatan baru.
Setelah ia menjadi lebih tua maka ia melatih para ahli bedah lain yang bercita-cita tinggi dengan tekhnik bedah barunya, dan lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan. Pada suatu hari ia menutup matanya dan pergi menjumpai Tuhan.
Di situ, masih penuh dengan kebencian, pria itu bertanya kepada Allah mengapa doa-doanya tidak pernah dijawab, dan Tuhan berkata, "Pandanglah ke langit, anakKu, dan lihatlah impianmu menjadi kenyataan." Di sana , ia dapat melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak laki-laki yang berdoa untuk bisa menjadi seorang prajurit. Ia melihat dirinya masuk Angkatan Darat dan menjadi prajurit. Di sana ia sombong dan ambisius, dengan pandangan mata yang seakan-akan berkata bahwa suatu hari nanti ia akan memimpin sebuah resimen. Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti peperangannya yang pertama, akan tetapi ketika ia berada di kamp di garis depan, sebuah bom jatuh dan membunuhnya. Ia dimasukkan ke dalam peti kayu untuk dikirimkan kembali kepada keluarganya. Semua ambisinya kini hancur berkeping-keping saat orang tuanya menangis dan terus menangis.
Lalu Tuhan berkata, "Sekarang lihatlah bagaimana rencanaKu telah terpenuhi sekalipun engkau t ida k setuju." Sekali lagi ia memandang ke langit. Di sana ia memperhatikan kehidupannya, hari demi hari dan berapa banyak jiwa yang telah diselamatkannya. Ia melihat senyum di wajah pasiennya dan di wajah anggota keluarganya dan kehidupan baru yang telah diberikannya kepada mereka dengan menjadi seorang ahli bedah. Kemudian di antara para pasiennya, ia melihat seorang anak laki-laki yang juga memiliki impian untuk menjadi seorang prajurit kelak, namun sayangnya dia terbaring sakit. Ia melihat bagaimana ia telah menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu melalui pembedahan yang dilakukannya. Hari ini anak laki-lakiitu telah dewasa dan menjadi seorang jenderal. Ia hanya dapat menjadi jenderal setelah ahli bedah itu menyelamatkan nyawanya.
Sampai di situ, Ia tahu bahwa Tuhan ternyata selalu berada bersama dengannya. Ia mengerti bagaimana Allah telah memakainya sebagai alatNya untuk menyelamatkan beribu-ribu jiwa, dan memberikan masa depan kepada anaklaki-laki yang ingin menjadi prajurit itu.
(Diambil dari Inspirational Christian Stories oleh Vincent Magro-Attard)---------------------
Untuk dapat melihat kehendak Allah digenapkan di dalam hidup anda, andaharus mengikuti Allah dan bukan mengharapkan Allah yang mengikuti anda.(Dave Meyer, Life In The Word, Juni 1997)---------------------
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya...." (Pengkotbah 3:11)-----------
Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti,Satu hal tanamkan di hati, indah semua yang Tuhan beri.Tuhan-mu, tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti,Cobaan yang engkau alami takkan melebihi kekuatanmu.
Ada seorang anak laki-laki yang berambisi bahwa Suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawanya kemanapun ia mau.Untuk itu ia bersyukur kepada Allah, oleh karena ia adalah seorang anak yang takut akan Allah dan ia selalu berdoa agar supaya suatu hari nanti impiannya itu akan menjadi kenyataan.
Sayang sekali, ketika saatnya tiba baginya untuk bergabung dengan Angkatan Darat , ia ditolak oleh karena memiliki telapak kaki rata. Setelah berulang kali berusaha, ia kemudian melepaskan hasratnya untuk menjadi jenderal dan untuk hal itu ia mempersalahkan Allah yang tidak menjawab doanya. Ia merasa seperti berada seorang diri, dengan perasaan yang kalah, dan di atas segalanya, rasa amarah yang belum pernah dialaminya sebelumnya.
Amarah yang mulai ditujukannya terhadap Allah. Ia tahu bahwa Allah ada, namun tidak mempercayaiNya lagi sebagai seorang sahabat, tetapi sebagai seorang tiran (penguasa yang lalim). Ia tidak pernah lagi berdoa atau melangkahkan kakinya ke dalam gereja. Ketika orang-orang seperti biasanya berbicara tentang Allah yang Maha Pengasih, maka ia akan mengejek dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan rumit yang akan membuat orang-orang percaya itu kebingungan.
Ia kemudian memutuskan untuk masuk perguruan tinggi dan menjadi dokter. Dan begitulah, ia menjadi dokter dan beberapa tahun kemudian menjadi seorang ahli bedah yang handal. Ia menjadi pelopor di dalam pembedahan yang berisiko tinggi dimana pasien tidak memiliki kemungkinan hidup lagi apabila t ida k ditangani oleh ahli bedah muda ini. Sekarang, semua pasiennya memiliki kesempatan, suatu hidup yang baru. Selama bertahun-tahun, ia telah menyelamatkan beribu-ribu jiwa, baik anak-anak maupun orang dewasa. Para orang tua sekarang dapat tinggal dengan berbahagia bersama dengan putra atau putri mereka yang dilahirkan kembali, dan para ibu yang sakit parah sekarang masih dapat mengasihi keluarganya.Para ayah yang hancur hati oleh karena tak seorangpun yang dapat memelihara keluarganya setelah kematiannya, telah diberikan kesempatan baru.
Setelah ia menjadi lebih tua maka ia melatih para ahli bedah lain yang bercita-cita tinggi dengan tekhnik bedah barunya, dan lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan. Pada suatu hari ia menutup matanya dan pergi menjumpai Tuhan.
Di situ, masih penuh dengan kebencian, pria itu bertanya kepada Allah mengapa doa-doanya tidak pernah dijawab, dan Tuhan berkata, "Pandanglah ke langit, anakKu, dan lihatlah impianmu menjadi kenyataan." Di sana , ia dapat melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak laki-laki yang berdoa untuk bisa menjadi seorang prajurit. Ia melihat dirinya masuk Angkatan Darat dan menjadi prajurit. Di sana ia sombong dan ambisius, dengan pandangan mata yang seakan-akan berkata bahwa suatu hari nanti ia akan memimpin sebuah resimen. Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti peperangannya yang pertama, akan tetapi ketika ia berada di kamp di garis depan, sebuah bom jatuh dan membunuhnya. Ia dimasukkan ke dalam peti kayu untuk dikirimkan kembali kepada keluarganya. Semua ambisinya kini hancur berkeping-keping saat orang tuanya menangis dan terus menangis.
Lalu Tuhan berkata, "Sekarang lihatlah bagaimana rencanaKu telah terpenuhi sekalipun engkau t ida k setuju." Sekali lagi ia memandang ke langit. Di sana ia memperhatikan kehidupannya, hari demi hari dan berapa banyak jiwa yang telah diselamatkannya. Ia melihat senyum di wajah pasiennya dan di wajah anggota keluarganya dan kehidupan baru yang telah diberikannya kepada mereka dengan menjadi seorang ahli bedah. Kemudian di antara para pasiennya, ia melihat seorang anak laki-laki yang juga memiliki impian untuk menjadi seorang prajurit kelak, namun sayangnya dia terbaring sakit. Ia melihat bagaimana ia telah menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu melalui pembedahan yang dilakukannya. Hari ini anak laki-lakiitu telah dewasa dan menjadi seorang jenderal. Ia hanya dapat menjadi jenderal setelah ahli bedah itu menyelamatkan nyawanya.
Sampai di situ, Ia tahu bahwa Tuhan ternyata selalu berada bersama dengannya. Ia mengerti bagaimana Allah telah memakainya sebagai alatNya untuk menyelamatkan beribu-ribu jiwa, dan memberikan masa depan kepada anaklaki-laki yang ingin menjadi prajurit itu.
(Diambil dari Inspirational Christian Stories oleh Vincent Magro-Attard)---------------------
Untuk dapat melihat kehendak Allah digenapkan di dalam hidup anda, andaharus mengikuti Allah dan bukan mengharapkan Allah yang mengikuti anda.(Dave Meyer, Life In The Word, Juni 1997)---------------------
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya...." (Pengkotbah 3:11)-----------
Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti,Satu hal tanamkan di hati, indah semua yang Tuhan beri.Tuhan-mu, tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti,Cobaan yang engkau alami takkan melebihi kekuatanmu.
RILEKS SEJENAK YA.......
RILEKS SEJENAK YA.......
ALKITABIAH
Suatu hari, seorang istri sedang bersiap menyantap sepiring pisang gorengyang masih panas...
Suami : 'Ma... bagi dong...'
Istri : ' Ada tertulis : janganlah kamu meng-ingini milik orang lain.'
Suami : ' Ada tertulis juga : berilah, maka kamu akan diberi.'
Istri: 'Hai pemalas, pergilah kepada semut dan contohilah lakunya !'
Suami: 'Kasihilah sesamamu manusia...'
Akhirnya, dengan terpaksa sang istri menyerahkan sebuah pisang gorengkepada suaminya...'Nih, pergilah ! dan jangan berbuat dosa lagi !!
Anak Polos
Pada saat Sekolah Minggu, ibu pengajar berkata di depan anak-anak,'Siapayang ingin bertemu Bapa diSurga, angkat tangannya tinggi-tinggi? '
Ibu pengajar tiba-tiba kaget, melihat si Kames tidak mau angkat tangannya,'Loh, Kames kenapa tidak ingin bertemu Bapa di Surga?'Jawab Kames,
'Maaf Ibu guruuuu, tadi mama pesan ama Kames, setelah SekolahMinggu selesai Kames harus lekas pulang, gitu...'
Bukannya tak Tertarik
Selesai kebaktian seorang wanita dengan tersipu-sipu menghadap pendeta.'Pak pendeta, saya mohon maaf karena ketika tadi bapak berkhotbah, suami saya telah berjalan keluar. Saya harap bapak tidak beranggapan dia tak tertarik pada khotbah bapak, tetapi ia memang suka berjalan kalau sedangtidur.'
DOA
Di Kalimantan, ada 2 orang yang sudah bersahabat lama, Andi dan Arman.
Ketika mereka beranjak dewasa, si Andi pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib,2 tahun lamanya dia di Jakarta barulah si Andi mudik ke kampung halaman.
Arman yang mengetahui Andi telah sukses di Jakarta mencari Andi .
AkhirnyaAndi berjanji akan mengajak Arman ke Jakarta .
Tak terasa setengah tahun Arman berada di jakarta . Dan Arman pun rindu kampung halamannya.
Tak lama kemudian Arman pulang dengan logat yang kebetawi-betawian.
Si ayah pun bertanya,
Ayah: 'Bagaimana kamu di Jakarta , nak?'
Arman: 'Senang, beh!'
Ayah: 'Kamu kerja apa di Jakarta ?'
Arman: 'Banyak, beh.... Yaah, jadi guru agama, pembina iman. Yaah pokoknya banyak deh, beh!'
Ayah: 'Kalo begitu, nanti malam sebelum makan kamu mimpin doa ya !
Pada saat makan malam Arman pun memulai doanya,
'Babe gue yang ada di surge, Surge lu punye, bumi lu punye, Gue ape dong,Tapi nggak apalah, Amin ye!'
Semua anggota keluarga: '????!!!...'
GARA-GARA LILIN
Ny. O'Reilly yang sedang berjalan, berpapasan dengan Pastur O'Flannagan.
Pastur berkata, ' Hai Ny . O'Reilly .... bagaimana kabar suami anda?Bukankah saya yang menikahkan anda berdua kira-kira lima tahun yanglalu?'
'Ya, memang andalah yang menikahkan kami, Pastur', jawab Ny. O'Reilly.
Lalu Pastur bertanya lagi, 'Berapa anak anda sekarang?''Oh ... belum ada Pastur, kami belum mempunyai anak satupun.''
"Baiklah, minggu depan aku akan pergi ke Roma, di sana aku akan berdoa dan menyalakan sebuah lilin untukmu', kata Pastur.
Bertahun-tahun kemudian, mereka bertemu lagi di jalan dan Pasturbertanya,'Ny. O'Reilly apakah anda sudah mempunyai anak?
''Oh sudah Pastur, saya mempunyai tiga pasang anak kembar, dan 4 orang anak yang tidak kembar, jadi semuanya ada sepuluh orang.' jawab Ny. O'Reilly.
Lalu Pastur berkata,'Wow, bukankah itu sangat luar biasa!! Lalu bagaimana keadaan suamimu?
''Dia sedang pergi ke Roma', jawab Ny. O'Reilly'
Ke Roma??? Ada urusan apa dia berangkat ke Roma?', tanya Pastur.'Mematikan lilin yang Pastur nyalakan.' Jawab Ny . O'Reilly.
GARAM DUNIA
Budi adalah seorang murid Sekolah Minggu dari suatu gereja.
Walaupun ibunya belum mengenal Tuhan Yesus , ia tidak pernah melarang Budi untuk pergike Sekolah Minggu.
Pada suatu hari Minggu, sesampainya Budi di rumah, ibunya bertanya,'Pelajaran apa yang kamu dapatkan di Sekolah Minggu tadi pagi?'
Budi dengan semangat menjawab, 'Tadi pagi guru Sekolah Minggu saya, IbuMeliati bersama dengan asistennya Ibu Hartatik, mengajarkan saya untukmenjadi garam bagi dunia ini.'
Ibunya terkejut dan berkata, 'Weee lhadalah Nak, kamu mau jadi garam?Jangankecewakan Ibu, Nak! Ibu maunya kamu tuh jadi dokter atau insinyur!'
BAPTIS
Anda tahu jaman dulu orang kalau dibaptis kan di pinggir kali.
Satu pagi hari ada acara pembaptisan. ... pendetanya ngerendem sampai pinggang. Jemaat yang mau dibaptisnya ngantri di pinggir sungai tsb. Tiba" lewat seorang yang mabok... sambil sempoyongan dia melihat banyak orang antri di pinggir sungai...
Dia terus ikut ngantri....Sampai tiba giliran dia, dia masuk ke sungai sebatas pinggang, berikut ini percakapan yang terjadi.
Pendeta memegang kepalanya dan menenggelamkan si orang mabuk tersebut lalu mengangkat dan bertanya:
Apakah anda sudah menemukan Yesus anakku?
Orang Mabuk: Belum.
Pendeta bingung... terus menenggelamkan siorang mabuk sekali lagi terusnanya lagi: Apakah anda sudah menemukan Yesus anakku?
Orang Mabuk: Belum.
Pendeta tambah bingung plus sedikit kesel, dia tenggelamin lagi sekalilagi... kali ini rada lamaan... dua menit penuh... terus dia nanya lagi:APAKAH ANDA SUDAH MENEMUKAN YESUS ANAKKU?
Orang mabuk: (sambil gelagepan) Belum.... Anda yakin dia tenggelamnya didaerah sini???
ORANG PELIT
Dua anak Sekolah Minggu sedang bercakap-cakap.
Samuel : 'Coba terka, orang seperti apa yang paling banyak masuk neraka, apakah pencuri, pembunuh atau orang pelit?'
Natanael: 'Tentu saja pencuri dan pembunuh! Karena yang satu mengambilhartaorang sedangkan yang lain mengambil nyawa orang.'
Samuel : 'Kata papa-ku orang pelit yang paling banyak masuk neraka!'
Natanael: 'Ach, masa iya ... ??? Apa dosanya, khan itu hartanya sendiri,suka-suka donk!'
Samuel : 'Nah, itulah...! Saking pelitnya maka ketika Tuhan Yesus mau minta dosanya untuk dibuang ke tubir laut yang paling dalam, dia nggak ngasih!'
TIDAK BOLEH MINTA BANTUAN
'Iis, sebelum mengerjakan tes, jangan lupa berdoa dahulu,' nasihat ibupadasuatu malam.
'Baik, Bu. Tetapi mengapa aku harus berdoa?' tanya Iis.
Ya untuk minta bantuan Tuhan agar kamu dapat mengerjakannya sehinggamendapat nilai yang bagus,' jawab sang ibu sambil membelai lembut rambutputri kesayangannya.
Ternyata hasil tes Iis jelek.
'Iis, mengapa nilai tesmu jelek?' tanya ibunya.'Apa engkau tidak berdoa?''
Tidak, Bu, karena dilarang oleh Pak Guru.''Masa sih, Pak Guru melarangmu seperti itu?''Ya, Bu. Kalau tes, kita tidak boleh minta bantuan siapa pun. Jadi, akutidak berdoa dan minta bantuan kepada Tuhan,' jawab Iis polos.
Senyum dikit donkkkkk..... HAVE A NICE DAY!!! GOD BLESS U!!
BILA HARI ESOK ITU TIDAK ADA
Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak.
Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, mengganggu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya.
Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya.
Alasannya, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.
Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia bertemu seorang gadis yang cantik dan baik. Gadis ini kemudian menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja yang selalu mau diajak keluar.
Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.
Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya. " Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan berpengaruh pada anak-anaknya.
Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cinta kamu", istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya.
Tapi, dia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasidengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.
Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii , New Zealand , dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut.
Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, "Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu....." Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya
Makna dari Cerita ini :
Ini adalah renungan... Waktu itu nggak pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.Jangan tunda kirim email ini ke sahabat-sahabat anda..... Atau.... masih ada hari esok ??.......
Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, mengganggu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya.
Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya.
Alasannya, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.
Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia bertemu seorang gadis yang cantik dan baik. Gadis ini kemudian menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja yang selalu mau diajak keluar.
Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.
Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya. " Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan berpengaruh pada anak-anaknya.
Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cinta kamu", istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya.
Tapi, dia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasidengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.
Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii , New Zealand , dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut.
Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, "Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu....." Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya
Makna dari Cerita ini :
Ini adalah renungan... Waktu itu nggak pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.Jangan tunda kirim email ini ke sahabat-sahabat anda..... Atau.... masih ada hari esok ??.......
Langganan:
Komentar (Atom)